Dengan memahami pendekatan Sistem, Subsistem, maupun Supra sistem, maka dapat dipahami pula semua hal yang terkait dengan Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia, dari kaidah, aturan, komponen, hingga cara mengevaluasi khususnya yang terkait dengan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENDIDIKAN DASAR, MENENGAH, DAN TINGGI DI INDONESIA * Oleh Rochmat Wahab A. Pengantar Dua persoalan besar yang dihadapi bangsa Indonesia. Pertama, secara internal, bangsa Indonesia mengahadapi krisis multidimensional, persatuan bangsa yang merenggang, demokratisasi pada semua aspek kehidupan, desentralisasi Dan sistem pendidikan di Indonesia mengacu pada Sistem Pendidikan Nasional, yaitu sistem pendidikan yang akan membawa kemajuan, pembangunan nasional dan menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Hal ini sesuai dengan visi Sistem Pendidikan Nasional sebagaimana tertuang dalam UU RI NO. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS pendidikan tinggi, maka strategi pengembangan pendidikan tinggi menuju Pendidikan Tinggi Indonesia 4.0 yang direncanakan adalah sebagai berikut ini. A. Reorientasi pendidikan tinggi: kampus merdeka Kompetensi dan dunia kerja yang akan dimasuki oleh lulusan perguruan tinggi akan sangat cepat berubah dan sulit untuk diprakirakan. Pendidikan Tinggi bertujuan: berkembangnya potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang Maha esa dan berakhlakmulia, sehat, berilmu, caakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa. Perkembangan Sistem Akreditasi Pendidikan Tinggi Dulu, sebelum ada BAN-PT yang mulai mengakreditasi program studi dan institusi penyelenggara pendidikan tinggi sejak tahun 2005, sistem akreditasi hanya berlaku dan mengacu pada instusinya saja, yakni terdaftar, diakui, dan disamakan. JkL3bz.

makalah sistem pendidikan tinggi di indonesia