1 Inti Sel (Nukleus) Bahan inti bakteri tersusun oleh asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid/DNA) atau disebut juga DNA kromosom. Sebagian besar bakteri hanya memiliki satu DNA kromosom berutas tunggal yang berbentuk sirkuler (cincin). DNA kromosom membawa gen-gen yang penting untuk mengatur proses-proses yang terjadi di dalam sel bakteri.
Berikutadalah Klasifikasi MCB yang perlu di ketahui : #1. MCB tipe B. Meskipun jarang di temukan dipasaran namun tipe-tipe MCB Curve B tetap di produksi oleh Pabrik Pembuat seperti Prusahaan Schneider Electric. MCB tipe B ini secara khusus di gunakan untuk protesksi pada Generator, dengan nilai proteksi arus rentang 3,2A sampai dengan 4,8 A
PerancanganDan Implementasisistem Pakar Untukanalisa Penyakit Dalam. 2011. Imam Santoso. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 37 Full PDFs related to this paper. Read Paper. Download Download PDF. Download Full PDF Package.
Padaumumnya, olesan bakteri terwarnai mengungkapkan ukuran, bentuk, susunan dan adanya struktur internal seperti spora dan butiran zat pewarna khusus diperlukan untuk melihat bentuk kapsul ataupun flagella, dan hal-hal terperinci tertentu di dalam sel. Zat pewarna adalah garam yang terdiri atas ion positif dan ion negatif, yang salah satu
Selsecara keseluruhan terbagi menjadi dua kategori yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik dimiliki oleh organisme yang memiliki sel tunggal seperti bakteri dan archaea. Sedangkan untuk eukariotik dimiliki oleh mikroorganisme, yaitu hewan, tumbuhan, dan jamur. Keduanya, prokariotik dan eukariotik memiliki 4 bagian yang sama.
StrukturTubuh Bakteri 1. Kapsul dan lapisan lendir Kapsul adalah selaput licin yang terdiri dari polisakarida dan terletak di luar dinding sel. Kapsul merupakan bagian asesori dari bakteri berfungsi melindungi bakteri dari suhu atau kondisi lingkungan yang ekstrim dan sebagai tempat penumbunan nutrien.. Tidak semua sel bakteri memiliki kapsul. Hanya bakteri yang patogen yang memiliki kapsul.
j6nbyl. Flagela tunggal flagelum atau sering disebut bulu cambuk merupakan alat gerak bagi bakteri, meskipun tidak semua gerakan bakteri disebabkan oleh flagel. Flagel berpangkal pada protoplas, tersusun atas senyawa protein yang disebut flagelin, sedikit karbohidrat dan pada beberapa bakteri mengandung lipid. Bentuk flagel seperti rambut yang teramat tipis, kecil, kaku, dan berpilin yang dapat digunakan untuk berpindah tempat dengan gerakan berenang. Flagel bakteri panjangnya berkisar antara 3 – 12 nanometer, dengan diameter antara 10 – 2 nanometer. Tidak semua jenis bakteri mempunyai flagela, umumnya hanya bakteri bentuk basil dan spirilum yang memilikinya. Flagel terdiri atas tiga bagian, yaitu tubuh dasar, struktur seperti kait dan sehelai filamen panjang di luar dinding sel. Jumlah dan kedudukan flagel pada berbagai jenis bakteri bervariasi. Jumlahnya bisa satu, dua atau lebih, dan letaknya dapat di ujung, sisi atau pada seluruh permukaan sel. Karena keberagaman jumlah dan letak flagel ini, maka flagel dijadikan salah satu dasar klasifikasi atau penggolongan bakteri. Berikut ini ada lima macam bakteri yang dikelompokkan berdasarkan flagel atau alat geraknya. 1 Bakteri atrik Bakteri atrik adalah bakteri yang tidak memiliki flagel sama sekali. Contoh bakteri atrik adalah Escherichia coli. Bakteri Escherichia coli atau biasa disingkat E. coli, merupakan jenis bakteri gram negatif yang hidup di dalam usus besar manusia dan kebanyakan bakteri ini tidak berbahaya. 2 Bakteri monotrik Bakteri monotrik adalah bakteri memiliki satu flagelum pada salah satu ujung selnya. Contoh bakteri monotrik adalah Pseudomonas aeroginosa. BakteriPseudomonas aeroginosa adalah bakteri gram negatif aerob obligat yang menyebabkan penyakit pneumonia nosokomial. Selain itu, bakteri ini juga mampu menghasilkan pigmen nonfluoresen bewarna kebiruan dan beberapa strain ada yang menghasilkan pigmen fluoresen bewarna hijau. 3 Bakteri lofotrik Bakteri lofotrik adalah bakteri yang memiliki dua atau lebih flagela pada salah satu ujung selnya. Contoh bakteri lofotrik adalah Pseudomonas fluorescens. Bakteri Pseudomonas fluorescens adalah bakteri yang dapat menyebabkan warna hijau pada sauerkraut makanan fermentasi dari kubis. 4 Bakteri amfitrik Bakteri amfitrik adalah bakteri yang memiliki dua atau lebih flagela di kedua ujung selnya. Contoh bakteri amfitrik adalah Aquaspirillum serpens. Seperti namanya, bakteri Aquaspirillum serpens merupakan bakteri berbentuk spiral dan memiliki habitat di air aqua. 5 Bakteri peritrik Bakteri peritrik adalah bakteri yang memiliki flagela di seluruh permukaan selnya. Contoh bakteri peritrik adalah Salmonella thyposa. Bakteri Salmonella thyposa merupakan bakteri gram negatif yang berbentuk basil tongkat yang menyebabkan penyakit tifus. Penyakit ini disebarkan melalui makanan foodborne disease. Demikianlah artikel tentang klasifikasi atau pengelompokkan bakteri berdasarkan jumlah dan letak flagel yang meliputi bakteri atrik, monotrik, lofotrik, amfitrik dan peritrik beserta contohnya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
Jawab b. bakteri anaerob obligat. 2. Berikut ini bukan tipe flagela pada bakteri adalah ….. a. Lofotrik b. Monotrik c. Atrik d. Amfitrik e. Politrik Jawaban c. atrik. 3. Dinding sel bakteri tersusun atas bahan …… yang kuat, tetapi lentur. [adsense1] a. Peptidoglikan b. Selulosa c. Kitin d. Lipid bilayer e. Protein Jawaban a. Peptidoglikan 4. Bakteri dan ganggang biru dalam klasifikasinya termasuk prokariota karena belum memiliki ….. a. Inti sel b. Membran inti c. Membran sel d. Membran sel, tetapi memiliki inti e. Asam nukleat Jawaban b. membran inti 5. Diantara bakteri-bakteri berikut ini yang tidak merugikan manusia adalah ….. a. Streptococcus pyogenes b. Streptococcus pneumonia c. Streptococcus thermophillus d. Streptococcus agalactiae e. Mycobacterium tuberculosis Jawaban c. streptococcus thermophillus 6. Anggota Archaebacteria yang hidup di lingkungan berkadar garam tinggi adalah ….. a. Methanosarcina b. Haloferax c. Pyrococcus d. Sulfolobus e. Thermoplasma Jawaban b. Haloferax 7. Berikut ini yang bukan cara perkembang biakan ganggang biru adalah ….. a. Pembelahan sel b. Fragmentasi c. Akinet d. Endospora e. Heterokist Jawaban d. endospora 8. Bagian sel ganggang biru yang merupakan tempat penambat nitrogen adalah ….. a. Hormogonium b. Akinet c. Heterosista d. Dinding sel e. Filament Jawaban c. heterosista 9. Archaebacteria yang mampu hidup di lingkungan bersuhu tinggi dimasukkan dalam kelompok ….. a. Metanogen b. Termoasidofil c. Ekstrem halofil d. Bakteriorodopsin e. Cyanobacteria Jawaban b. termoasidofil 10. Bakteri yang digunakan dalam pembuatan susu fermentasi adalah ….. a. Lactobacillus bulgaricus b. Streptococcus pneumonia c. Escherichia coli d. Bacillus subtilis e. Pseudomonas aeruginosa Jawaban a. Lactobacillus bulgaricus 11. Makanan kaleng yang sudah kadaluarsa berbahaya jika dikonsumsi karena mengandung racun yang dihasilkan oleh bakteri ….. a. Salmonella typhi b. Escherichia coli c. Bacillus anthraxis d. Clostridium botulinum e. Pseudomonas cocovenenans Jawaban d. Clostridium botulinum 12. Pigmen fotosintetik yang terdapat pada bakteri, antara lain ….. a. Bakterioklorofil b. Klorofil c. Kromoplas d. Karoten e. Fukosantin Jawaban a. bakterioklorofil 13. Bakteri nitrat merupakan bakteri autotrof karena dapat hidup ….. a. Tanpa oksigen b. Dari zat organik c. Dari zat anorganik d. Tanpa cahaya e. Dengan cahaya sebagai sumber energi Jawaban c. dari zat anorgani 14. Berikut ini yang tidak termasuk kelompok Archaebakteria adalah ….. a. Bakteri metanogen b. Halobakteri c. Bakteri termo-asidofil d. Bakteriofag e. Halobakteriofag Jawaban d. bakteriofag 15. Kandungan spesifik dinding sel bakteri adalah ….. a. Peptidoglikan b. Selulosa c. Kitin d. Pektin e. Lignin Jawaban b. selulosa 16. Proses pernapasan bakteri yang menggunakan oksigen bebas atau udara untuk pernafasannya dilakukan oleh ….. a. Autotrof b. Heterotrof c. Aerob d. Anaerob e. Bakteri gram negatif Jawaban c. aerob 17. Bakteri yang mampu mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik yang diperlukan oleh tubuh disebut ….. a. Bakteri autotrof b. Bakteri heterotrof c. Bakteri aerob d. Bakteri anaerob e. Bakteri gram negatif Jawaban c. bakteri aerob 18. Bakteri Azotobacter menyuburkan tanah karena dapat ….. a. Mengubah senyawa anorganik menjadi organik b. Mengikat N2 bebas dari udara c. Mengubah amoniak menjadi senyawa nitrat d. Menggemburkan tanah e. Memperbaiki erosi tanah Jawaban mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik 19. Bakteri yang dapat menambah nitrogen di udara adalah ….. a. Oscillatoria sp. b. Nostoc linckii c. Rivularia sp. d. Stigonema sp. e. Eleocapsa Jawaban b. Nostoc linckii 20. Contoh bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia adalah ….. a. Aseudomonas b. Lactobacillus bulgaricus c. Mycobacterium tuberculosis d. Nitrosomonas e. Pseudomonas solonaccarum Jawaban c. Mycobacterium tuberculosis Soal pembahasan tentang bakteri 1. Gambar di bawah ini adalah bentuk bakteri …. a. Monococcus b. Diplococcus c. Streptococcus d. Sarcina e. Staphylococcus Pembahasan Staphylococcus= untaian anggur Monococcus = tunggal/tersusun sendiri streptococcus= rantai sarcina = tersusun delapan-delapan Jadi, bentuk bakteri pada gambar di atas adalah seperti untaian anggur Staphylococcus. Jawaban e 2. Berikut ini adalah salah satu cara untuk membuktikan bahwa bakteri adalah suatu makhluk hidup, yaitu dengan … a. Mengamati unsur-unsur kimia tubuhnya b. Membiakkan pada medium yang sesuai c. Mengamati struktur bakteri melalui mikroskop elektron d. Mengamati dengan mikroskop elektron bahwa bakteri memiliki DNA e. Mengamati dengan mikroskop elektron bahwa bakteri bernapas Pembahasan Salah satu cara yang dilakukan untuk membuktikan bahwa bakteri merupakan makhluk hidup adalah dengan melakukan pengamatan dengan mikroskop elektron bahwa bakteri ternyata memiliki materi genetik kehidupan DNA. Jawaban d 3. Perhatikanlah reaksi fiksasi nitrogen di bawah in i ! 2N2 + 6H2O –atp/bakteri→ 4NH3 + 3H2O Golongan bakteri yang dapat melakukan proses tersebut adalah … a. Nitrosobacter b. Methanomonas c. Azetobacter d Pseudomonas e. Nitrosococcus Pembahasan Bakteri yang dapat melakukan proses nitrifikasi nitrogen adalah Azetobacter. Jawaban c 4. Bakteri pengikat nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan … a. Azotobacter d. Rhizobium b. Nitrobacter e. Nitrosomonas c. Clostridium Pembahasan Bakteri pengikat nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan akar polong-polongan adalah rhizobium dikenal dengan sebutan bakteri bintil akar. Jawaban d 5. Berikut merupakan jenis-jenis bakteri yang berperan dalam industri makanan, kecuali … a. Leunostoc dextranicum b. Lactobacillus bulgaricus c. Lactobacillcus casei d. Streptococcus lactis e. Streptomyces venezuelae Pembahasan Berikut nama bakteri beserta peranannya • Leunostoc dextranicum, berperan sebagai pemberi aroma pada keju. • Lactobacillus bu/garicus, berperan sebagai bahan pembuat yoghurt. • Lactobacilluscasei, bergunasebagai bakteri dalam pembuatan susu fermentasi. • Streptococcus tacos, berperan dalam pembuatan mentega. • Streptomyces venezuelae, berperan dalam industri farmasi sebagai penghasil antibiotik chloramphenicol. Jadi, jenis bakteri yang tidak berperan dalam industri makanan adalah bakteri Streptococcus venezuelae. Jawaban e 6. Pasangan yang tepat sesuai dengan peranan dari jenis Monera berikut adalah … Jenis monera Peranan A Nitrosomonas Dapat membebaskan nitrogen ke udara B Bacillus thuringiensis Penghasil biosida insektisida alami C Clostridium botulinum Penghasil asam cuka D Anabaena Membentuk senyawa nitrat dan nitrit E Acetobacter sp Penghasil alkohol Pembahasan Jenis dan peranan monera dari tabel pada soal dapat diperbaiki menjadi seperti tabel berikut sehingga menjadi benar. Jenis monera Peranan A Anabaena Dapat membebaskan nitrogen ke udara B Bacillu thuringiensis Penghasil biosida insektisida alami C Acetobacter sp Penghasil asam cuka D Nitrosomonas Membentuk senyawa nitrat dan nitrit E Clostridium botulinum Penghasil alkohol 7. Bakteri yang hidup di dalam tanah dan mampu mengoksidasi amonia menjadi senyawa nitrit atau nitrat adalah …. 1 Azetobacter 2 Nitrisomonas 3 Clostridium 4 Nitrobacter Pembahasan Bakteri Nitrosomonas mampu melakukan nitrifikasi, yaitu mengubah amonia NH3 menjadi nitrit N02, sedangkan bakteri Nitrobacter mampu mengubah nitrit N02 menjadi nitrat NO3. Jawaban c 8. Pernyataan berikut yang merupakan ciri-ciri bakteri adalah …. 1. Memiliki dinding sel 2. Tidak mempunyai membran inti 3. Mempunyai ribosom 4. Mempunyai mitokondria Pembahasan Ciri-ciri bakteri • Mempunyai dinding sel • Bersifat prokariotik tidak mempunyai membran inti • Tidak memiliki mitokondria tapi memiliki mesosom • Mempunyai ribosom Jadi, yang termasuk ciri-ciri bakteri adalah pernyataan nomor 1, 2, dan 3. Jawaban a
Silia Dan Flagela – Pengertian, Struktur, Fungsi, Perbedaan, Gerakan, Peranan Silia dan flagela merupakan bagian tamabahan dari sel-sel hidup. Silia membantu dalam mencegah akumulasi debu pada tabung pernapasan dengan menciptakan lapisan tipis lendir di sepanjang tabung. Flagela terutama digunakan oleh sel sperma untuk mendorong diri mereka sendiri yang melalui organ reproduksi wanita. silia adalah organel sel yang bentuknya seperti rambut yang dapat digerakkan. silia adalah benang tipis setebal 0,25 um dengan bundle mikrotubulus dibagian intinya. Silia juga diartikan sebagai alat bantu pergerakan yang menonjol dari sebagian sel yang diameternya 0,25 um dan panjang sekitar 2-20 um, serta biasanya muncul dalam jumlah banyak pada permukaan sel. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Protista Terlengkap Dinding dari silia terdiri dari 9 dublet mokrotubula. Setiap dublet saling berhubungan dengan perantaraan protein penghubung neksin. Pada bagian bebas dari subdublet terdapat sepasang molekul protein yang disebut dinein. Dinein ini memiliki gugus yang berperan sebagai ATP ase, sehingga dapat dikatakan bahwa dinein bertanggung jawab pada terjadinya hidrolisis ATP. Silia dapat ditemukan pada beberapa hewan avertebrata misalnya pada dugesia. Permukaan tubuh bagian ventral dugesia memiliki silia yang berfungsi untuk pergerakan. Secara garis besar mekanisme gerakan silia ada dua yang perlu diketahui yaitu Sembilan tubulus ganda dan dua tubulus tunggal. Satu sama lain saling dihubungkan oleh kompleks protein yang menggandakan ikatan silang. Silia berfungsi sebagai alat gerak, pengambil makanan, maupun sebagai penerima rangsang. Silia ada yang tumbuh merata pada seluruh permukaan tubuh, tetapi ada pula yang hanya tumbuh pada bagian tertentu dari tubuh organisme tersebut. Paramecium merupakan salah satu Protista mirip hewan, yang bergerak dengan menggetarkan silianya, yang bergerak melayang-layang didalam air. Cara menangkap makanannya adalah dengan cara menggetarkan rambutnya silia. Pengertian Flagella Flagella merupakan filament protein uliran helical dengan panjang dan diameter yang sama, dimiliki oleh beberapa bakteri pathogen untuk bergerak bebas dan cepat pergerakan berenang. Flagella disusun oleh tiga bagian]filament, hook sudut dan basal body bagian dasar. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Penjelasan Fusi Sel Teknologi Hibridoma Beserta Contohnya Bagian dasar menancap pada membrane plasma, disusun oleh sutu tangkai serta satu atau dua rangkaian cincin yang mengelilinginya dan berhubungan dengan membrane plasma, peptidiglikan dan bakteri gram- negative, berhubungan dengan membrane luar pembungkus sel. Ukuran panjang flagella biasanya 15 sampai 25 um tetapi dapat juga mencapai 70 um, dengan diameter 10 sampai 20 nu. Karena diameternya dibawah batas daya pisah mikroskop cahaya, maka untuk dapat melihat flagella harus dengan pewarnaan khusus. Sebuah flagella tunggal dapat mendorong sel dengan gerakan seperti cambuk. Berdasarkan jumlah dan lokasi pelekatan, tipe flagella pada sel bakteri menampakkan bentuk yang khas. Fungsi utama flagella pada bakteri adalah sebagai alat untuk pergerakkan. Flagella menurut letak dan jumlah yang terdapat pada bakteri, merupakan salah satu ciri yang dapat digunakan dalam pergolongan bakteri. Maka dalam hal ini bakteri dapat digolongkan menjadi lima golongan Atrikh bakteri tidak mempunyai flagella Monotrikh bakteri mempunyai satu flagella pada satu ujungnya Lofotrikh bakteri mempunyai flagella dua atau lebih pada satu ujungnya Amfitrikh bakteri mempunyai flagella atau lebih pada kedua ujungnya Peritrikh bakteri mempunyai flagella yang merata terdapat diseluruuh tubuhnya. Bentuk Struktur Pada Silia Dan Flagella Baik silia atau flagella tersusun atas bagian tengah atau pusat mikrotubul dobel dikelilingi oleh 9 mikrotubul dobel. Oleh karena itu susunan silia atau flagella sering disebut struktur atau pola 9 ± 2 disebut struktur axoneme. Mikrotubul pada silia dan flagella bertindak sebagai pendukung sekaligus alat pergerakan ketika organel silia atau flagella bergetar. Pergerakan organel itu disebabkan karena mikrotubul penyusunnya berlekuk. Asal dan struktur silia dan flagella agaknya pada dasarnya sama saja. Masing-masing tumbuh dari benda basal. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Totipotensi Sel Sel Berpotensi Penuh Beserta Penjelasannya Silia atau flagella itu sendiri tidak saja mempunyai cincin luar dengan 9 mikrotubula masing-masing hanya dengan satu tubula asesori yang melekat padanya tetapi juga 2 fibril tengah yang identic dengan mikrotubula dalam konstruksinya. Fungsi Silia Dan Flagella Silia dan flagella berfungsi untuk menggerakkan cairan diatas permukaan jaringannya. Dan pada beberapa hewan, silia dan flagella berfungsi untuk menggerakkan medium cair melewati sel, pada epitel silia berfungsi untuk mengeluarkan partikel debu yang terhisap. Flagella pada ganggang dan jamur berfungsi dalam pergerakkan mendorong organisme tersebut kedalam air. Pada sperma flagella berfungsi untuk bergeraknya sperma. Pada sel epitel berfungsi untuk menggerakkna cairan. Silia juga berfungsi sebagai pengambil makanan maupun sebagai penerima rangsangan. Perbedaan Silia Dan Flagela Ada banyak makhluk hidup yang menggunakan organ-organ tambahan untuk berbagai keperluan. Seperti paramesium menggunakan mereka untuk berenang, kerang menggunakannya untuk makan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Penjelasan Bioteknologi Dengan Teknologi Plasmid Fakta menarik ialah bahwa ganggang hijau menggunakan silia dan flagela untuk kawin. Silia dan flagela juga memiliki struktur internal yang sama. Kehadiran bagian seperti berbagai tabung, doublet luar dan konektor protein seperti link nexin dan lengan dynein cukup mirip pada keduanya. Namun, silia dan flagela memiliki fitus unik tertentu juga. Baik silia dan flagela terdiri dari array sembilan filamen yang mencakup mikrotubulus lengkap dan parsial, dan juga bagian dari mikrotubulus tunggal. Mikrotubulus disebut sebagai “axoneme”. Perakitan mikrotubulus ini tercakup dalam membran yang hanya perpanjangan dari membran plasma. Gerakan keduanya silia dan flagela disebabkan oleh interaksi dari mikrotubulus ini. Silia yang seperti struktur rambut kecil yang melingkupi sel dan membantu untuk mendorong melalui cairan. Biasanya sel memiliki satu atau kadang-kadang dua flagella yang membantu dalam bergerak melalui cairan. Flagela lebih panjang dalam ukuran sementara silia lebih pendek. Pergerakan silia dapat berhubungan dengan memukul saat berenang. Flagela bergerak dengan gaya seperti dayung. Bagaimana silia dan flagela memperoleh energi mereka untuk mendorong melalui cairan?? Silia menggunakan molekul yang disebut “kinesin” yang melakukan kegiatan ATPase. Energi yang dihasilkan oleh kegiatan ini ialah apa yang membantu silia untuk melakukan kegiatan seperti mengikat kinesin dengan mikrotubulus yang mengubah hasil gerakan sel melalui cairan. Bertentangan dengan ini, Flagela mengandung sel-sel yang lebih dan didukung oleh kekuatan motif-proton dengan membran plasma. Silia yang hadir dalam organisme multisel membantu dalam bergerak cairan di luar sel bergerak. Mereka juga membantu dalam pergerakan sekelompok se. Sementara siput menggunakan silia untuk meneruskan makanan melalui sistem pencernaan, ada kerang yang menggunakan silia untuk mengangkut makanan dan oksigen. Flagela terutama ditemukan pada gamet. Spons dan coelenterata mengambil bantuan flagela untuk melakukan fungsi pernapasan mereka. Gerakan Pada Silia Dan Flagella Silia biasanya terdapat dalam jumlah banyak pada permukaan sel, sedangkan flagella hanya satu atau beberapa sel saja. Silia bergerak maju mundur, dengan kibasan yang saling bergantian, sementara flagella gerakkannya berombak-ombak yang mirip dengan ular yang menggerakkan sel dalam arah yang sama. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 11 Fungsi Asam Nukleat Dalam Tubuh Makhluk Hidup Silia dan flagella memiliki struktur yang sama. Mereka melekat pada struktur yang dikenal sebagai badan basal, yang pada gilirannya berlabuh kesisi sitoplasma dari membrane plasma. Pergerakan yang terjadi pada silia dan flagella diakibatkan oleh adanya dinein axonema yang terdiri dari mikrotubulus dan protein yang terkait dengan proses sebagai berikut dimana 9 mikrotubulus doublet yang tersusun dalam sebuah cincin yang mengelilingi sepasang mikrotubulus “9+2” dikelilingi sepasang mikrotubulus. Peranan Silia Dan Flagella Dalam Tubuh Manusia silia silia pada rongga hidung berfungsi menyaring udara kotor yang masuk melalui hidung silia pada trakea berfungsi menangkap kuman yang masuk bersama udara pernapasan flagella sel sperma menggunakan flagella sebagai baling-baling untuk memindahkan sel melalui cairan saluran untuk mencapai ovum. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Penjelasan Organel Sel Beserta Fungsi Menurut Para Ahli Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Eubacteria memiliki macam-macam jenis dan contohnya, baik itu yang merugikan atau menguntungkan. Bakteri dikelompokkan dalam beberapa macam yaitu berdasarkan karekteristik dinding sel, jumlah dan letak flagela, serta cara hidupnya antara lain sebagai berikut… Setiap sel bakteri memiliki jumlah flagela yang berbeda. Berdasarkan jumlah dan letak flagella, bakteri dibedakan menjadi 4 yaitu Bakteri monotrik Yaitu bakteri yang mempunyai satu flagela pada salah satu ujung sel nya. Bakteri amfitrik Yaitu bakteri yang pada kedua ujung sel nya masing-masing mempunyai satu flagella. Bakteri lofotrik Yaitu bakteri yang pada salah satu ujung selnya memiliki beberapa flagela Bakteri peritrik Yaitu bakteri yang memiliki flagela diseluruh permukaan tubuhnya. Gambar macam-macam bentuk flagela Berdasarkan Cara Hidup Berdasarkan cara hidupnya, bakteri dapat dibedakan menjadi Bakteri Heterotrof Pada umumnya bakteri ini tidak berklorofil. Kehidupan bakteri ini sangat tergantung pada bahan organik yang ada disekitarnya, karena bakteri tersebut tidak dapat mengubah bahan anorganik. Bakteri heterotrof dapat dibedakan sebagai berikut Bakteri parasit Bakteri parasit mendapatkan zat makanan dari organisme lain yang ditumpanginya inang. Contohnya famili Spirochaetaceae parasit dalam usus moluska bercangkang dua. Bakteri saprofit Bakteri saprofit adalah bakteri yang kebutuhan makanan nya diperoleh dari sisa-sisa organisme yang telah mati. Bakteri jenis ini dapat merombak bahan organik menjadi bahan anorganik. Perombakan bahan organik menjadi bahan anorganik terjadi melalui fermentasi atau respirasi. Bakteri patogen bakteri patogen adalah bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada hospes inang yang dihinggapi. Contohnya Parasi pada manusia, Salmonella typhosa dan Typhi menyebabkan penyakit tifus. Parasit pada tumbuha, Pseudomonas cattleyae penyebab penyakit pada anggrek. Parasit pada hewan ternak, Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks pada ternak. Bakteri apatogen Bakteri apatogen adalah bakteri yang tidak menimbulkan penyakit pada inangnya, contohnya Escherichia dan Streptomycesgriseus. Namun meskipun E coli merupakan bagian flora normal dari usus halus, bakteri ini telah lama dicurigai sebagai penyebab diare pada manusia dan hewan. Bakteri Autotrof Semua jenis bakteri autotrof mampu membuat makanan sendiri dengan cara mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. Pengubahan dapat terjadi melalui dua cara yaitu sebagai berikut Fotoautotrof Pada kelompok fotoautotrof, cahaya digunakan sebagai energi untuk membantu menyusun bahan organik dari bahan anorganik. Golongan bakteri fotoautotrof atau bakteri fotosintetik terdiri atas bakteri hijau dan bakteri ungu. Kemoautotrof Pada kelompok kemoautotrof, bahan kimia digunakan sebagai energi untuk membantu proses penyusunan bahan organik dari bahan anorganik. Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat. Baca juga Jenis-Jenis Bakteri Berdasarkan Karakteristik Dinding Selnya ‎
Bakteri adalah makhluk hidup ber sel tunggal yang berukuran sangat kecil dan mempunyai struktur sangat komplek. Setiap struktur tubuh memiliki fungsi dan kegunaan tertentu, salah satunya adalah Flagela. Flagela adalah struktur mirip ekor panjang atau dikenal juga sebagai ekor cambuk yang terletak di luar dinding sel bakteri. Fungsi utama dari flagela pada bakteri dan makhluk hidup bersel tunggal lainnya adalah untuk berenang dan meluncur. {tocify} $title={Daftar isi}A. Definisi, Struktur dan Fungsi Flagela pada Bakteri Flagela adalah sebuah struktur filamen sitoplasmik yang komplek yang menonjol ke arah dinding sel bakteri. Flagela tersusun oleh sebuah protein bernama flagelin, tidak bercabang, berukuran panjang mirip seperti cambuk dan tersemat diantara selaput membran sel. Diameter flagela antara 12-30 nm dengan panjang 5-16 µm. Fungsi utama flagela pada bakteri adalah untuk motilitas, yaitu dengan cara berenang atau meluncur. Kemampuan berenan atau meluncur bakteri adalah sebagai salah satu upaya untuk bertahan hidup di Flagela BakteriB. Tipe-Tipe Flagela Bakteri Flagela mempunyai 4 tipe berdasarkan jumlah dan letaknya pada permukaan dinding sel bakteri, yaitu tipe Monotrik, Amfitrik, Lofotrik dan Tipe Flagela MonotrikTipe flagela Monotrik secara struktur terdiri dari satu buah filamen yang terletak di salah satu ujung setiap sel bakteri. Contoh spesies bakteri yang memiliki tipe ini diantaranya adalah Vibrio cholerae, Campylobacter spp., dan Caulobacter crescentus. Struktur flagela Monotrik bakteri dapat dilihat pada gambar sebagai berikut2. Tipe Flagela AmfitrikTipe flagela Amfitrik secara struktur terdiri dari satu atau lebih filamen yang terletak di kedua ujung setiap sel bakteri. Contoh spesies bakteri yang memiliki tipe ini diantaranya adalah Campylobacter jejuni, Rhodospirillum rubrum, dan Magnetospirillum. Struktur flagela Amfitrik bakteri dapat dilihat pada gambar sebagai berikut3. Tipe Flagela LofotrikTipe flagela Lofotrik secara struktur terdiri dari multi filamen yang hanya terletak di salah satu ujung sel bakteri. Contoh spesies bakteri yang memiliki tipe ini diantaranya adalah Spirillium, dan Pseudomonas fluorescens. Struktur flagela Lofotrik bakteri dapat dilihat pada gambar sebagai berikut 4. Tipe Flagela Peritrik Tipe flagela Peritrik secara struktur terdiri dari multi filamen terletak tidak hanya di ujung sel bakteri tapi hampir memenuhi setiap permukaan dinding sel bakteri yang menjulur ke semua arah. Contoh spesies bakteri yang memiliki tipe ini diantaranya adalah Escherichia coli, Bacillus subtilis, Salmonella, dan Klebsiella. Struktur flagela Peritrik bakteri dapat dilihat pada gambar sebagai berikut C. Sumber & ReferensiMadigan, martinko, dan Brock, 2006. Brock biology of Microorganism. Pearson Prentice Hall, New Jersey..
berikut ini bukan tipe flagela pada bakteri adalah